Monday, April 21, 2008

Ibu Kita Kartini

Menjelang Hari Kartini saya melihat gambar Raden Adjeng Kartini di beberapa media cetak, dan saya tanyakan pada anak saya juga keponakan lain gambar siapakah ini? Mereka spontan menjawab, ”Ibu Kita Kartini !” saya sempat mengernyit kenapa memakai kata ’kita’ ya? Ternyata mereka menyebut sesuai dengan yang lagu yang dinyanyikan. Saya juga jadi senang menyebutnya Ibu Kita Kartini..

Teringat ketika saya kuliah dulu, saya punya adik (Paling bungsu) namanya Dini yang parasnya menurut saya cantik jawa. Kok ya saya sempet-sempetnya berpikir bahwa ini peluang yang bagus untuk ’dibisniskan’. Anda ingin tahu apa peluang yang saya pikirkan untuk dijadikan uang dari adik saya?

Peluang yang saya pikirkan dan lakukan adalah, mengikuti lomba mirip Kartini yang berhadiah uang cukup besar saat itu. Setelah saya mencari informasinya saya tanyakan pada adik saya tersebut apakah mau ikut lomba yang berhadiah uang? Dia mau sekali, lalu saya negoisasikan bahwa, saya akan dandani ke salon tapi hasilnya dibagi dua. Dia setuju. Kalau dipikir-pikir spekulasi sekali saya berkata seperti itu karena belum tentu menang tapi entah kenapa saya yakin dengan feeling bisnis tersebut.

Setelah waktunya, kami siap dengan kostum kartini dan maju lomba untuk kelas anak-anak karena adik saya masih kelas 4 sekolah dasar pada saat itu. Kami mengikuti lomba di sebuah Mal terkemuka. Ketika maju ke panggung adik saya sudah luwes karena terus latihan beberapa hari sebelumnya dan ternyata hasilnya tidak sia-sia. Adik saya mendapat Juara I alias pemenang utama, tentunya sudah terbayang bangganya saya juga senang karena hadiah uang yang akan kami dapatkan. Jumlahnya sangat besar pada saat itu, jauh dari biaya salon dan sewa baju yang sudah dikeluarkan. Ibu Kita Kartini selain putri sejati yang harum namanya, dapat memberikan peluang mendapatkan rejeki saat lomba mengenangnya. Selamat Hari Kartini, 21 April 2008 ...

No comments: