Monday, April 14, 2008

Berkunjung ke Pabrik Roti Rumahan

Banyak sekali permintaan yang masuk ke UKMKU untuk ikut kursus roti dengan teknik sederhana membuat saya ingin mengunjungi pabrik roti skala rumahan.. Tujuannya adalah untuk memberikan berbagai informasi mengenai usaha pabrik roti rumahan.

Beberapa dari pembaca ingin ikut kursus membuat roti tetapi dengan teknik dan peralatan sederhana, hal ini pernah saya tanyakan pada pakar kuliner Ibu Sisca Soewitomo. Beliau menyarankan untuk membuat usaha roti rumahan yang belum menggunakan mesin akan lebih baik dengan teknik memasak dikukus atau digoreng. Roti yang dijual pada umumnya menggunakan cara memasak dipanggang dalam oven. Saran cara dikukus atau digoreng diberikan Ibu Sisca mengingat harga peralatan usaha roti yang mahal dan membutuhkan investasi puluhan bahkan ratusan juta untuk peralatan yang berkualitas, bahkan untuk usaha roti sekelas BREADTALK membutuhkan peralatan yang nilainya milyaran rupiah. Wow mahal ya?

Ketika saya berkunjung ke pabrik roti rumahan BOGORYANA dan BARLIANA didaerah Tebet, Jakarta Selatan saya melihat peralatan yang dipakai memang cukup sederhana tapi semuanya sudah serba mesin, mulai dari mesin pengaduk adonan, mesin pengalis bahan, mesin pencetak roti, mesin pengembang dan oven yang besarnya kurang lebih 2x3m. Ini usaha bakery skala rumahan lho.. Saya bertanya apakah masih memungkinkan membuat roti dengan cara tradisional yaitu dengan cara ’digeplok’. Menurut para pembuat roti mungkin saja, mereka pernah melakukannya dahulu akan tetapi banyak kekurangannya seperti adonan lebih bantat, pengembangan tidak maksimal, boros bahan, dan akan dapat kalah bersaing dengan usaha roti lainnya. Apalagi untuk membuat roti murah yang harus dibuat dalam jumlah besar sehingga efisien dalam perhitungan biaya. Sudah pasti akan berbeda jauh bila menggunakan mesin dibandingkan dengan buatan tangan.

Bagi peminat usaha roti, jangan putus asa dulu dengan keterangan diatas. Saya akan memberikan saran untuk yang ingin membuka usaha roti rumahan dengan modal terbatas. Saran pertama adalah buatlah roti dengan cara memasak dikukus atau digoreng, saran kedua bila Anda tetap ingin buka usaha roti dengan dipanggang, belilah mesin pengaduk adonan, pengembang dan oven ukuran sedang saja dahulu yang tidak terlalu mahal akan tetapi jangan bersaing dengan usaha skala pabrik karena tidak dapat bersaing harga. Buatlah roti yang berbeda dengan jenis pabrik sehingga pembeli akan datang karena jenis roti yang berbeda dan tidak membandingkan harga jual. Semoga artikel kali ini dapat menjawab berbagai pertanyaan yang masuk tentang membuat usaha roti sederhana.

Bila Anda ingin melihat kunjungan saya ke pabrik roti rumahan dapat melihat slide show di bagian bawah halaman blog ini

No comments: