Sunday, February 24, 2008

“Melihat Peluang Bisnis Di Kampung Wisata”

Beberapa waktu lalu setelah Hari Raya Imlek berlalu, saya mengunjungi sebuah tempat di daerah Cibubur untuk jalan-jalan sekaligus melihat peluang-peluang bisnis yang dapat menjadi inspirasi untuk pembaca blog ku yang setia. Saya mengunjungi sebuah lokasi pertokoan yang mempunyai konsep “Kampung Wisata”. Pertokoan yang ada pada kampung wisata terbagi atas 4 bagian yaitu, Kampung Cina, Kampung Indonesia, Kampung Jepang dan Kampung Amerika. Saya ingin menceritakan tentang masing-masing jenis kampung tersebut dimulai dari yang paling ramai dikunjungi.

I. Kampung Cina

Kampung Cina merupakan pertokoan yang mempunyai konsep, desain toko, ornament dan interior ala Cina. Selain itu toko-toko yang ada di Kampung Cina rata-rata menjual produk khas Cina, banyak pula dijual barang-barang yang diimpor dari negeri tirai bambu tersebut.

Barang-barang yang dijual di Kampung Cina rata-rata hampir sama setiap tokonya. Barang-barang yang dijual di Kampung Cina mayoritas adalah pakaian, acesoris, cinderamata, hiasan rumah, lampion, dan masih banyak lagi yang merupakan produk khas Cina. Harga barang-barang disana cukup murah dan variatif mulai dari 10 ribu untuk 3 barang sampai puluhan ribu setiap barang, untuk barang hiasan rumah ada yang sampai ratusan ribu rupiah. Ngomong-ngomong, disini masih menjual produk permen dan makanan dari Cina yang konon beberapa waktu lalu pernah diisukan mamakai formalin. Mudah-mudahan yang dijual disini produk yang aman atau bebas pengawet.

Ketika saya melewati toko-toko tersebut ada hal yang membuat saya heran, kenapa setiap lewat penjaga tokonya selalu menawarkan payung jualannya seperti ini, “Payungnya bu… payungnya bu…, murah cuma 13 ribu!” Dan hal ini saya alami hampir pada kebanyakan toko disana.. Saya agak heran tapi kemudian saya pikir karena saya melewati toko-toko tersebut saat gerimis jadi mungkin para penjaga gencar menawarkan payung.. Tapi ketika hujan berhenti kok setiap lewat tetap masih saja saya ditawari payung.. Akhirnya saya mengerti kenapa selalu ditawarkan payung,kalau pada saat gerimis tentulah payung sangat dibutuhkan, bila hujan telah berhenti ternyata cuacanya panas sekali, jadi ya akan lebih nyaman kalau berkeliling sambil berpayungan..He..he..he.. peka juga ya insting penjual disana terhadap kebutuhan konsumen yang datang..

Saya melihat peluang bisnis di kampung cina ini masih besar sekali karena saya melihat terlalu banyak toko yang menjual barang sejenis. Saya melihat hanya ada satu toko yang agak unik yaitu menyediakan jasa foto langsung jadi dengan pakaian, dandanan serta latar belakang khas cina. Mungkin bila pembaca ingin berbisnis disini, sebaiknya membuka toko “lain daripada yang lain” sehingga akan menarik perhatian pengunjung. Buatlah toko yang inovatif misalnya : menjual jasa kursus singkat bahasa Mandarin, menjual buku-buku bekas resep masakan ala Cina atau lainnya, atau menjual jasa lukis cepat dari foto yang ditambahkan dandanan khas Cina.. Agak berbeda dari yang lain bukan? Atau mungkin Anda punya ide bisnis yang lebih menarik???

Bila ingin lebih jelas melihat seperti apa sih Kampung Cina, Anda dapat melihat foto-fotonya pada slide show di bagian paling bawah blog ini..

No comments: