Wednesday, October 6, 2010

Usaha Roti & Kue Skala UKM Perlu Manajemen Yang Tepat !








Anda pemilik usaha di bidang roti dan kue ? Tentu Anda ingin belajar dan ingin tahu bagaimana cara pengelolaan usaha yang baik dan benar. Peningkatan dalam penjualan merupakan keinginan setiap pemilik usaha baik itu pengusaha toko roti kue, pengusaha roti titip jual, pengusaha pabrikan dan juga pengusaha roti kue yang menerima pesanan saja.

Menjalankan usaha tak hanya soal teknik membuat dan menjual, tapi bagaimana mengembangkan usaha menjadi lebih besar tingkatannya. Awalnya Anda memulai dari usaha mikro kemudian dapat menjadi pengusaha dengan tingkatan skala yang lebih tinggi. Selain itu Anda harus memiliki mind set bahwa usaha harus berkembang dan selalu meningkatkan penjualan dari waktu ke waktu.

Nah, untuk meningkatkan skala usaha perlu yang namanya MANAJEMEN. Manajemen juga diperlukan untuk usaha di bidang roti kue walaupun masih skala mikro. Anda perlu mempersiapkan manajemen usaha pada pengelolaan keuangan, produksi dan operasional, pemasaran , dan juga sumber daya manusia (SDM)

Manfaat dari me’manage’ keuangan usaha, anda akan mengetahui modal pokok setiap roti dan kue, menghitung keuntungan kotor, menghitung biaya operasional , menghitung keuntungan bersih dan alokasi keuntungan usaha . Selain itu Anda juga akan mengetahui bagaimana pencatatan keuangan yang benar walaupun dengan format sederhana. Modal usahapun dapat diperhitungkan lebih efisien dan disesuaikan kemampuan.

Selain manajemen keuangan, Anda juga perlu tahu tentang bagaimana me’manage’ produksi sehingga lebih efisien . Anda juga perlu membuat sistem usaha yang tepat sehingga lebih memudahkan dalam operasional jika usaha tersebut berkembang pesat.

Dengan manajemen pemasaran , Anda dapat memasarkan produk dengan strategi-strategi cerdas, berbiaya murah meriah, lebih efisien namun efektif. Tujuan utama dari manajemen pemasaran adalah meningkatkan penjualan usaha Anda.

Manajemen SDM akan membuat Anda mengerti cara mengatur tenaga kerja dalam usaha. Walaupun karyawan sering keluar masuk Anda tak perlu khawatir karena punya sistem dengan manajemen yang baik.

Dengan penggabungan 4 bauran manajemen diatas, Anda akan dapat menjalankan roda usaha roti dan kue dengan lebih tertata, tersistem, memenangkan persaingan dan selalu siap untuk peningkatan kemajuan.


“ Ikuti Pelatihan Manajemen Usaha Roti Kue Di UKMKU, Hari Minggu, 10 Oktober 2010. Bagi Anda yang berada di luar Jabodetabek dapatkan E – Book Pelatihan Manajemen Usaha Roti Kue UKMKU.
Informasi lebih jelas dapat dapat menghubungi, UKMKU 021-70662193 via SMS 08567194353. Email : manajemen@ukmku.com

Tuesday, October 5, 2010

Laskar Pejuang 9 Wanita Wirausaha



Telah terbit buku terbaru karya Henry Ismono yang berjudul “Laskar Pejuang 9 Wanita Wirausaha” penerbit PT Elex Media Komputindo (Gramedia Group) Buku ini sudah ada di toko buku Gramedia, Trimedia, dan Gunung Agung terdekat.



SINOPSIS
Laskar Pejuang 9 Wanita Wirausaha
Berbeda dengan hari-hari kemarin, profesi sebagai wirausaha di masa sekarang tidak lagi menjadi profesi kelas dua. Wirausaha menjadi profesi yang sangat penting ketika lapangan kerja yang tersedia untuk karyawan kantoran sedemikian terbatas jumlahnya. Begitu pentingnya wirausaha, bahkan hampir semua media baik cetak maupun elektronik menyediakan ruang untuk para pelaku usaha yang dianggap sukses dan memiliki keunikan. Buku-buku tentang para pelaku usaha beserta kiat-kiat sukses bisnis pun banyak beredar.
Membuka lembar peta dunia usaha yang ada, bisa jadi 9 wanita wirausaha yang ditulis dalam buku ini tidak masuk dalam peta. Namun, mereka adalah contoh nyata pelaku usaha yang tengah berproses, memulai usaha mikro, dan ada harapan untuk terus berkembang. Kehadiran mereka sungguh tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi ketika penyelenggara pemerintah tidak sanggup menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup. Usaha yang mereka geluti, ibarat sebuah gelombang penuh harapan yang mewarnai dan mengisi perjalanan geliat ekonomi.
Lantas apa yang menarik dari langkah mereka? Spirit! Semangat luar biasa untuk mewujudkan impian menjadi sebuah kenyataan. Mereka memulai dari apa yang ada untuk memulai usaha. Kendala modal bukan soal utama ketika semangat telah membara. Semangat itu dipadukan dengan ketelatenan, keuletan, ketekunan, kreativitas. Mereka tidak menggantungkan diri pada berbagai institusi, misalnya saja, untuk mencari modal.
Lebih menarik lagi, mereka semua adalah kaum ibu yang memulai langkah dari rumah. Tak berlebihan bila menyebut mereka adalah sepasukan laskar ibu rumah tangga, yang berproses menjadi wirausaha tangguh. Karena sesungguhnya, pilihan jalan yang mereka tempuh memang sudah memberi banyak arti dalam kehidupan keluarga mereka.
Nah, kisah-kisah inspirasi dari mereka, menarik untuk disimak buat pembaca, apalagi bagi mereka yang ingin memulai usaha. Mereka bukan sosok yang jauh di awang-awang. Jarak mereka dekat dengan keseharian kita. Siapa pun yang punya niat, bukan mimpi untuk kelak menjadi wirausaha mumpuni. Pengalaman mereka membuktikan, jalan keberhasilan bisa digenggam. Inilah pengalaman mereka:
- Tak perlu modal besar untuk memulai usaha. Dengan modal Rp 100 ribu pun sudah bisa merintis usaha.
- Bila belum punya keterampilan untuk bekal, cari tempat kursus yang sesuai minat.
- Tekun membuka jaringan pasar untuk produk yang ditawarkan.
- Membuat brand yang kuat untuk produk.
- Variasi produk untuk menghindari kebosanan pembeli.
- Terus berinovasi untuk lebih mengembangkan pasar.
- Ketika usaha mulai berjalan, sebaiknya mulai mencari karyawan.
- Senantiasa menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kualitas.

Cerita mereka makin bermakna ketika langkah demi langkah tercatat untuk kemudian mencari kemungkinan untuk pengembangan usaha. Analisis usaha mereka yang disampaikan Wulan Ayodya, praktisi, pelaku usaha, penyelenggara kursus pelatihan, diharapkan menjadi proses pembelajaran.