Friday, January 16, 2009

Liputan UKMKU di Warta Kota






Kegiatan UKMKU dan Wulan Ayodya ada di Warta Kota Minggu 4 Januari 2009. Hasil dari liputan tersebut sungguh sensasional!! Reaksi pembaca amat luar biasa. Tim kami mendapat telpon dan sms yang tidak berhenti sepanjang satu minggu. Kami di daulat talkshow dadakan di Radio Republik Indonesia (RRI pro 4), reaksi pendengar juga luar biasa dari seluruh Indonesia. Terima kasih kami ucapkan pada seluruh pihak yang telah mendukung UKMKU.

Berikut ini cuplikan artikel inspiratif dari Harian Warta Kota yang ditulis oleh Bapak Herry Sinamarata.

USAHA MIKRO MUDAH DIGERAKKAN

Usaha mikro yang dikembangkan ibu-ibu rumah tangga lebih mudah digerakkan karena tidak membutuhkan modal yang besar. Mereka umumnya bergerak dalam bidang usaha makanan. Meski modalnya tidak besar tapi bisa dijalankan serius akan menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.

Wulan Ayodya, pemilik UKMKU, tempat pelatihan dan edukasi wirausaha, mengatakan bahwa biasanya para pemula yang membuat usaha roti goreng bisa mendapatkan hasil yang lumayan, antara Rp. 10.000 sampau Rp. 20.000 per hari. Dengan catatan dia dapat menjual 20 buah.

"Kalau membangun usaha ya nggak bisa instan. Semua membutuhkan proses. Namun kalau usaha tersebut dijalani dengan penuh ketekunan, hasilnya bisa menggiurkan. Ada beberapa ibu rumah tangga yang menjual roti goreng, sekarang sudah bisa menjual 200 buah perhari," katanya.

Dikatakan Wulan, modal pembuatan roti goreng hanya Rp 500/buah. Biasanya roti tersebut dijual dengan kisaran harga Rp. 1.000 sampai Rp 1.500 /buah. Bisa dibayangkan berapa keuntungan yang diperoleh jika setiap hari bisa menjual 200 buah per hari. "Tapi, problem tersulit adalah masalah pemasaran,"ujarnya.

Usaha mikro yang dikembangkan ibu-ibu rumah tangga itu adalah usaha terkecil dalam masyarakat. Usaha mikro bukan usaha kecil, karena skalanya lebih kecil. Meski begitu tetap dapat berkembang dengan baik karena umumnya perempuan tekun dalam bekerja dan baik dalam pengelolaan keuangan. Mereka gigih karena bersemangat untuk memperbaiki kualitas hidup.